Simulator Gigi JM380
Fitur
Jarak minimum dari tanah adalah 550mm
Jarak maksimum dari tanah adalah 1300mm
Sudut pitch -5 derajat hingga 90 derajat
Dengan sistem penguncian pengaman
Apa itu Simulator Gigi?
Simulator Gigi adalah perangkat pelatihan lanjutan yang digunakan dalam pendidikan kedokteran gigi dan pengembangan profesional untuk meniru prosedur perawatan gigi di kehidupan nyata dalam lingkungan pendidikan yang terkendali. Simulator ini memberikan pengalaman realistis dan langsung kepada pelajar dan profesional kedokteran gigi, memungkinkan mereka mempraktikkan berbagai teknik dan prosedur gigi sebelum menangani pasien sebenarnya.
Tujuan Penggunaan Simulator Gigi
Pelatihan Pendidikan:
Digunakan secara luas di sekolah kedokteran gigi untuk melatih siswa dalam lingkungan yang aman dan terkendali sebelum mereka melakukan prosedur pada pasien sebenarnya.
Peningkatan Keterampilan:
Memungkinkan dokter gigi yang berpraktik untuk menyempurnakan keterampilan mereka, mempelajari teknik baru, dan tetap mengikuti perkembangan terkini dalam prosedur gigi.
Penilaian dan evaluasi:
Digunakan oleh para pendidik untuk menilai kompetensi dan kemajuan pelajar dan profesional kedokteran gigi, memastikan mereka memenuhi standar yang disyaratkan.
Praktek Pra-Klinis:
Memberikan jembatan antara pembelajaran teoretis dan praktik klinis, membantu siswa mendapatkan kepercayaan diri dan kemahiran dalam keterampilan mereka.
Apa itu kedokteran gigi simulasi haptik?
Kedokteran gigi simulasi haptik mengacu pada penggunaan teknologi canggih yang memberikan umpan balik taktil untuk mensimulasikan rasa dan ketahanan jaringan gigi asli selama prosedur perawatan gigi. Teknologi ini diintegrasikan ke dalam simulator gigi untuk meningkatkan pengalaman pelatihan dan pendidikan bagi pelajar dan profesional kedokteran gigi. Berikut penjelasan detailnya:
Komponen Utama Kedokteran Gigi Simulasi Haptic:
Teknologi Umpan Balik Haptik:
Perangkat haptik dilengkapi dengan sensor dan aktuator yang meniru sensasi fisik bekerja dengan peralatan gigi pada gigi dan gusi asli. Ini termasuk sensasi seperti resistensi, tekstur, dan perubahan tekanan.
Model Gigi Realistis:
Simulator ini sering kali menyertakan model rongga mulut yang akurat secara anatomi, termasuk gigi, gusi, dan rahang, untuk menciptakan lingkungan pelatihan yang realistis.
Perangkat Lunak Interaktif:
Simulator gigi haptik biasanya dihubungkan ke perangkat lunak yang menyediakan lingkungan virtual untuk berbagai prosedur perawatan gigi. Perangkat lunak ini menawarkan umpan balik dan penilaian waktu nyata, memandu pengguna melalui berbagai tugas.
Manfaat Kedokteran Gigi Simulasi Haptic:
Pengalaman Belajar yang Ditingkatkan:
Umpan balik haptik memungkinkan siswa merasakan perbedaan antara berbagai jaringan gigi, membantu mereka memahami aspek sentuhan dari prosedur seperti pengeboran, penambalan, dan ekstraksi.
Peningkatan Pengembangan Keterampilan:
Berlatih dengan simulator haptik membantu pelajar dan profesional mengembangkan gerakan dan kontrol tangan yang tepat, yang penting untuk keberhasilan perawatan gigi.
Lingkungan Praktek yang Aman:
Simulator ini menyediakan lingkungan bebas risiko di mana pelajar dapat membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut tanpa membahayakan pasien.
Umpan Balik dan Penilaian Segera:
Perangkat lunak terintegrasi ini menawarkan umpan balik instan mengenai kinerja, menyoroti area peningkatan dan memastikan bahwa pengguna berlatih dengan benar.
Pengulangan dan Penguasaan:
Pengguna dapat mempraktikkan prosedur berulang kali hingga mereka mencapai kemahiran, yang seringkali tidak mungkin dilakukan pada pasien sebenarnya karena kendala etika dan praktis.
Aplikasi Kedokteran Gigi Simulasi Haptic:
Pendidikan Gigi:
Banyak digunakan di sekolah kedokteran gigi untuk melatih siswa tentang berbagai prosedur sebelum mereka menangani pasien sebenarnya. Ini membantu menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis.
Pengembangan profesional:
Memungkinkan dokter gigi yang berpraktik untuk menyempurnakan keterampilan mereka, mempelajari teknik baru, dan tetap mengikuti perkembangan terkini dalam prosedur gigi.
Sertifikasi dan Uji Kompetensi:
Digunakan oleh lembaga pendidikan dan lembaga sertifikasi untuk menilai dan memastikan kompetensi praktisi gigi.
Penelitian dan Pengembangan:
Memfasilitasi pengujian peralatan dan teknik kedokteran gigi baru dalam lingkungan terkendali sebelum diperkenalkan ke dalam praktik klinis.
Singkatnya, kedokteran gigi simulasi haptik adalah pendekatan mutakhir yang secara signifikan meningkatkan pelatihan gigi dengan memberikan umpan balik yang realistis dan taktil, sehingga meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri praktisi gigi secara keseluruhan.
